Kisah Ibu Berusia 50 Tahun Tinggal di Bantaran Sungai Ciujung Harus Waspada saat Hujan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari 

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Anisah, warga Kampung Jambu, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, selalu waspada saat hujan deras.

Dinding rumah dari bilik, gentingnya banyak yang bolong, kayu sudah rapuh, dan ditempati lima orang.

Letak rumah itu hanya beberapa sentimeter dari Sungai Ciujung.

Dia hanya bisa pasrah jika bangunan rumah itu rusak terkena abrasi.

Sebelumnya, Anisah tinggal di seberang Sungai Ciujung bersama saudaranya.

Rumah peninggalan orang tuanya itu berada di atas tanah seluas 2.000 meter persegi.

Baca juga: Cerita Nenek Korban Kebakaran di Krendang, Kehilangan Tempat Tinggal untuk Hidupi Anak dan 13 Cucu

Namun, rumah yang dihuninya selama bertahun-tahun tergerus arus sungai pada 2010.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 00.00.

Barang-barang di dalam rumah hanyut terbawa luapan Sungai Ciujung.

0 Response to "Kisah Ibu Berusia 50 Tahun Tinggal di Bantaran Sungai Ciujung Harus Waspada saat Hujan"

Post a Comment