Astaga Harga Karet Ambrol Nyaris 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka Jepang ambles hampir 4% pada perdagangan siang ini. Kecemasan atas lemahnya permintaan dari China setelah impor karet turun tajam pada Agustus dibanding tahun sebelumnya jadi 'biang kerok'.

Pada Rabu (8/9/2021) pukul 11:30 WIB, harga karet berjangka Bursa Osaka tercatat JPY 193,3/kg. Turun 3,95% dari posisi hari sebelumnya.


karetSumber: Refinitiv

Data impor karet China pada Agustus 2021 mengecewakan. Turun 150 ribu ton atau 24,32% year-on-year (y-o-y) dan turun 3.6% (year-to-date) sepanjang 2021.

Turunnya impor karet akibat lemahnya aktivitas ekonomi China pada bulan lalu. PMI manufaktur China pada Agustus 2021 berada di 49,2. Lebih rendah dari Juli 2021 sebesar 50,30. Artinya aktivitas manufaktur China masuk zona kontraksi karena berada di bawah level 50.

Sementara itu PMI jasa China pada Agustus 2021 berada di level 46.7. Anjlok dari bulan Juli 2021 sebesar 54.9. Sama seperti manufaktur, aktivitas jasa China juga masuk zona kontraksi.

Dua data ini yang membuat investor mencemaskan permintaan karet dari China. Terlebih lagi, China merupakan konsumen karet teerbesar dunia. Sehingga permintaan karet yang turun dari China akan memberi dampak negatif pada laju harga karet global.

Menurut Jiong Gu, Analis Yutaka Shoji Co, harga karet diperkirakan masih akan mencari titik terendah ke depan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)

0 Response to "Astaga Harga Karet Ambrol Nyaris 4"

Post a Comment