Nenek Sumirah Lansia Sebatang Kara yang Belum Dapat Bantuan sejak Pandemi Akhirnya Didatangi Pemkot

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nenek Sumirah (89) belakangan menjadi perhatian masyarakat Kota Surabaya.

Perempuan yang hidup sebatang kara ini belum pernah mendapat bantuan berupa sembako maupun uang tunai dari perangkat pemerintah setempat selama pandemi Covid-19.

Sehari-harinya, Nenek Sumirah tinggal bersama dua ekor kucing, setelah suaminya, Subaru meninggal sejak 2006 lalu.

Dia tinggal di sebuah kos berukuran 2x3 meter di Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya.

Untuk keperluan sehari-hari, perempuan yang belum memiliki anak ini, menggantungkan uluran tangan para dermawan. Di antaranya, tetangga dan warga sekitar.

Sumirah menggabungkannya dengan uang hasil penjualan keripik.

"Saya kerja seadanya, tempatnya ngekos Rp 250.000 per bulan," kata Sumirah.

Selama pandemi Covid-19, baik saat PSBB maupun PPKM saat ini, ia mengaku tak pernah mendapat bantuan sekali pun dari RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan setempat.

Ia tak tahu mengapa orang seperti dirinya tak mendapatkan bantuan.

"Tidak pernah, saya tidak pernah dapat (bantuan selama Covid-19)," ungkap dia.

0 Response to "Nenek Sumirah Lansia Sebatang Kara yang Belum Dapat Bantuan sejak Pandemi Akhirnya Didatangi Pemkot"

Post a Comment