Menteri KKP Resmikan Kampung Patin Terbesar di Banten Targetkan Indonesia jadi Eksportir Utama

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan Kampung Patin Cisilad di Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/8/2021).
Tempat budidaya ikan patin ini menjadi terbesar di Banten karena berdiri di lahan seluas 51 hektare, dengan 197 kolam penampungan.
Sakti mengatakan Kementerian KKP saat ini sedang mengembangkan pembangunan budidaya ikan patin di daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekspor perikanan ke luar negeri.
Ia enyebutkan ekspor produk perikanan pada tahun 2020 mencapai 5,2 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 72,8 triliun.
"Kami terus meningkatkan volume produksi sektor perikanan dan Indonesia bisa menjadi negara pengekspor terbesar di dunia. Kami minta media juga mendukung," ujarnya.
Baca juga: Banten Ekspor Produk Unggulan Rp 40 Miliar ke 17 Negara, Berikut Daftar Komoditas Unggulan
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Konveksi di Masa Pandemi Covid-19: Modal Usaha Kecil Untung Besar
Ia pun berharap agar pembudidayaan ikan dapat mengembangkan industri perikanan di daerah.
Ia mengungkapkan saat ini ekspor perikanan tertinggi Indonesia adalah ikan patin.
"Saya berharap di tempat ini lahir pembibitan patin. Dengan demikian, maka industri ini akan bergulir terus sampai kemudian ini berhasil dengan baik," terangnya.
Apalagi menurutnya, potensi perikanan di pesisir wilayah Selatan Banten sangatlah menjanjikan untuk dapat memproduksi dan pengembangan budidaya ikan.
0 Response to "Menteri KKP Resmikan Kampung Patin Terbesar di Banten Targetkan Indonesia jadi Eksportir Utama"
Post a Comment